Masa sekolah dasar selalu menyimpan kenangan yang membekas, dan bagi sebagian orang, momen paling berkesan terjadi saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) sekolah. Begitu pula yang dirasakan oleh seorang alumnus SD Budi Mulia, Marcella Dhea yang mengenang dengan hangat berbagai pengalaman saat mengikuti kegiatan HUT Budi Mulia.

Saat HUT Budi Mulia, para siswa diberikan kebebasan untuk mengekspresikan diri melalui pertunjukan seni. Mulai dari menari, menyanyi, hingga menciptakan koreografi sendiri bersama teman-teman terdekat. Kegiatan semacam ini bukan hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga melatih kreativitas dan keberanian para siswa sejak dini. Bersama sahabat-sahabatnya, Marcella pernah tampil membawakan kombinasi tarian kreatif yang lahir dari ide mereka sendiri. Setiap tahun, siswa-siswi yang berani dan percaya diri selalu diberi kesempatan untuk tampil, menjadikan HUT sekolah sebagai momen yang selalu dinantikan.

Tak hanya itu, momen Reuni Akbar yang diadakan dua kali selama masa SD juga menjadi bagian tak terlupakan. Di acara besar tersebut, Marcella pernah tampil membawakan tarian tradisional seperti tari piring dan tari kipas, lengkap dengan kostum khas bernuansa sanghai. Meskipun tidak mengikuti ekstrakurikuler tari secara formal, semangat untuk tampil dan keinginan untuk berkembang membuatnya tetap mendapat kesempatan untuk unjuk kemampuan.

Bagi sang alumnus, pengalaman-pengalaman ini menanamkan nilai penting dalam hidup—keberanian, kreativitas, dan rasa percaya diri. Sekolah Budi Mulia bukan hanya tempat belajar akademis, tetapi juga wadah untuk tumbuh dan mengembangkan potensi diri sejak usia dini.

By : Jessica Agustina, BM14